Robot dalam Manufaktur

Robot Pabrik

Pabrik pertama kali mulai menggunakan robot industri modern pada awal tahun 1960-an. Robot-robot ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan kotor, membosankan, dan berbahaya yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Sejak saat itu, pabrik-pabrik di seluruh dunia telah menginvestasikan jutaan dolar untuk mengembangkan dan membangun robot yang dapat memproduksi produk mereka dengan cepat dan efisien.

Robot pabrik selalu ditingkatkan seiring berkembangnya teknologi baru. Logam dan material baru memungkinkan robot digunakan di lingkungan bertekanan tinggi atau bersuhu tinggi. Robot pabrik yang biasanya dipisahkan untuk menjaga keselamatan pekerja manusia jika terjadi kecelakaan, kini dibuat dari material baru yang lebih “lunak”. Bahan-bahan ini, seperti karet dan plastik, dapat membantu mengurangi cedera akibat tabrakan robot/manusia. Dengan diperkenalkannya kecerdasan buatan dan sensor, robot pabrik dapat “diajarkan” cara-cara baru untuk mengirimkan produk-produk ini dalam semalam dan menyesuaikan gerakan mereka secara real-time. Hal ini memungkinkan produktivitas dan ketepatan yang lebih tinggi.

Robot pabrik digunakan dalam produksi banyak produk, tetapi tiga pekerjaan robotik teratas dalam manufaktur adalah:

• Pengeboran
• Pengelasan
• Pengecatan dan Penyegelan