Lompat ke isi utama

Persepsi dengan Kendaraan Self-Driving

Klip seni mobil tanpa pengemudi. Kendaraannya adalah sedan merah, dengan tambahan berbagai sensor di atapnya.
Kendaraan self-driving dengan serangkaian sensor

Persepsi dengan Kendaraan Self-Driving

Kendaraan tanpa pengemudi menggunakan serangkaian sensor yang luas untuk mendeteksi keadaan sekelilingnya, komputer internal untuk menggabungkan dan memproses data dari semua sensor tersebut, dan satu atau lebih motor untuk menggerakkan kendaraan dengan aman di sepanjang jalan menggunakan AI (kecerdasan buatan). Kendaraan tanpa pengemudi sering kali memanfaatkan kamera beresolusi tinggi agar mampu mengenali berbagai hal seperti pejalan kaki, rambu-rambu jalan, dan kendaraan lain. Data penglihatan dari kamera sering digabungkan dengan sensor yang menggunakan laser untuk mengukur jarak antara kendaraan dan objek lain. Hal ini memungkinkan komputer di dalam kendaraan untuk membuat keputusan berdasarkan jenis objek yang ada di lingkungannya, dan seberapa jauh jarak setiap objek.

Ikon Motivasi Diskusi Memotivasi Diskusi

T:Apa yang perlu dilakukan para perancang untuk memastikan mobil tanpa pengemudi aman?
J:Kemungkinan jawabannya mencakup memastikan sensor mobil memberikan informasi yang memadai dan akurat, berlatih mengemudi di berbagai jenis jalan, dan berlatih mengemudi dalam berbagai jenis kondisi cuaca.

T:Mengapa penting bahwa Sensor Penglihatan yang digunakan pada mobil harus mampu menyetel dirinya sendiri secara praktis?
J:Sensor Penglihatan harus mampu mendeteksi objek apa pun lingkungannya. Ini termasuk berada di terowongan, bersalju, hujan, di malam hari, terkena sinar matahari langsung, dan lain-lain...

T:Bagaimana penggunaan mobil self-driving akan berdampak pada lingkungan?
J:Siswa mungkin memikirkan beberapa pro dan kontra untuk pertanyaan ini. Contoh pro-nya ialah mobil tanpa pengemudi akan lebih aman, yang seharusnya menyebabkan lebih sedikit kecelakaan. Ini akan mengurangi kebutuhan untuk mengganti kendaraan. Kerugiannya adalah peningkatan penggunaan sumber daya tertentu, seperti bensin dan minyak bumi, akibat peningkatan aktivitas berkendara.